Cara Kerja Katup Ekspansi
Proses cara kerja katup ekspansi dimulai ketika freon mengalir dari receiver dryer menuju katup. Selanjutnya, heat sensing tube mendeteksi panas yang keluar dari evaporator melalui saluran outlet. Panas yang di deteksi oleh heat sensing tube disalurkan melalui pipa kapiler ke diafragma di dalam katup ekspansi. Ketika panas tersebut mencapai diafragma, diafragma ini mulai melengkung dan mendorong jarum untuk melawan pegas.
Cara kerja katup ekspansi selanjutnya ketika katup terbuka secara luas, freon disalurkan dalam jumlah besar ke evaporator. Ini menghasilkan pendinginan yang kuat. Namun, ketika katup ekspansi hanya sedikit terbuka, jumlah freon yang disalurkan juga lebih sedikit. Ini memungkinkan pengaturan pendinginan yang tepat sesuai dengan beban AC.
Selain itu, jika salah satu komponen ekspansi valve ac mobil mengalami kerusakan, proses ini bisa terganggu. Hal ini dapat menyebabkan ketidakmampuan AC untuk menyediakan pendinginan yang efisien. Oleh karena itu, jika Anda mengalami masalah dengan AC mobil Anda, seperti suhu yang tidak terlalu dingin, sangat penting untuk memeriksakan mobil Anda ke bengkel AC mobil yang dapat diandalkan.
Pertanyaan Seputar Expansi Valve AC Mobil
Katup ekspansi berfungsi mengendalikan suhu output evaporator (superheating). Katup ekspansi menerima fluida refrigeran dalam keadaan 100% air yang telah difilter. Kemudian, katup ini mengurangi tekanan fluida refrigeran sebelum memasuki evaporator. Penurunan tekanan ini mendinginkan fluida yang kemudian disemprotkan ke dalam evaporator.
Ada tujuh jenis utama dari alat ekspansi: 1. Thermal expansion valves (TEVs) - Katup ekspansi termal 2. Manual valves - Katup manual 3. Capillary tubes - Tabung kapiler 4. Automatic valves - Katup otomatis 5. Electronic expansion valves - Katup ekspansi elektronik 6. Low-pressure float valves - Katup mengambang tekanan rendah 7. High-pressure float valves - Katup mengambang tekanan tinggi.
Ya, katup ekspansi sangat penting dalam sistem HVAC karena bekerja dengan refrigeran AC dan masih bisa menjadi lebih hangat dari yang dibutuhkan setelah melepaskan panas yang diserap. Tekanan yang dilepaskan oleh katup ini, dan dengan demikian, panasnya, memungkinkan refrigeran bekerja dengan efisiensi maksimum.
Sementara kompresor berfungsi untuk meningkatkan tekanan dan memompa refrigeran melalui sistem, perangkat ekspansi melepaskan tekanan antara sisi kondensasi bertekanan tinggi dan sisi evaporasi bertekanan rendah.
Bagaimana AC Mobil Menghasilkan Udara Dingin
Sebelum kita memahami lebih jauh tentang cara kerja katup ekspansi AC mobil, mari kita terlebih dahulu memahami bagaimana sistem AC mobil bekerja secara umum.
AC mobil bekerja berdasarkan siklus refrigerasi, menggunakan zat pendingin seperti freon untuk mengubah keadaan udara di dalam mobil.
Proses ini dimulai dari kompresor yang memampatkan gas freon, dan selanjutnya mengalirkannya ke katup ekspansi.
Setelah itu, gas freon akan berubah menjadi cairan freon yang lebih dingin dan menyegarkan udara di dalam mobil. Nah, katup ekspansi adalah kunci penting dalam proses ini.
Faktor Penting yang Mempengaruhi Kerja Katup Ekspansi
Terdapat beberapa faktor penting yang dapat mempengaruhi kinerja katup ekspansi AC mobil. Beberapa di antaranya adalah:
Kelembaban udara dapat mempengaruhi bagaimana katup ekspansi beroperasi. Jika kelembaban udara tinggi, ada kemungkinan pembentukan es pada katup, yang dapat menghambat aliran freon.
Tekanan freon dalam sistem juga harus dijaga dengan baik. Jika tekanan terlalu tinggi atau rendah, kinerja katup ekspansi bisa terpengaruh dan menyebabkan masalah pada sistem AC.
Seperti bagian mesin lainnya, katup ekspansi juga mengalami keausan seiring penggunaan. Perlu dilakukan perawatan rutin untuk memastikan katup tetap berfungsi dengan baik.
Cara Mengatasi Masalah Ekspansi AC yang Mampet
Jika Kamu menghadapi masalah ekspansi AC mobil mampet, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Kamu ambil:
Pastikan Kamu menggunakan refrigeran berkualitas tinggi dan sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Jika refrigeran Kamu kotor atau kualitasnya meragukan, gantilah dengan yang baru.
Periksa kondensor secara berkala dan pastikan tidak ada kotoran yang menumpuk. Bersihkan kondensor dengan hati-hati untuk memastikan kinerjanya optimal.
Pastikan jumlah refrigeran dalam sistem sesuai dengan spesifikasi pabrikan. Jika terlalu banyak, kurangi jumlahnya hingga mencapai tingkat yang disarankan.
Ganti filter pengering secara teratur untuk mencegah kelembaban berlebih dalam sistem AC.
Ya, melakukan perawatan rutin pada sistem AC mobil adalah cara terbaik untuk mencegah masalah ekspansi AC yang mampet. Pastikan untuk membersihkan kondensor dan mengganti filter pengering secara teratur.
Disarankan untuk melakukan perawatan sistem AC mobil setidaknya dua kali setahun. Ini akan membantu menjaga kinerjanya dan menghindari masalah yang lebih serius.
Anda dapat memeriksa kondensor untuk melihat apakah ada kotoran atau serpihan yang menempel padanya. Jika kondensor terlihat kotor atau terblokir, bersihkan dengan hati-hati atau minta bantuan dari teknisi AC mobil.
Tidak, mengisi refrigeran lebih dari yang disarankan dapat menyebabkan masalah pada sistem AC dan bahkan menyebabkan ekspansi AC menjadi mampet.
Ya, masalah ekspansi AC yang mampet dapat menyebabkan tekanan yang berlebihan pada komponen lain dalam sistem AC, sehingga dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut.
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin
Belanja di App banyak untungnya:
Ketika kamu memutuskan untuk membeli dan menjadi pengguna mobil, sebaiknya kamu juga tau bagaimana merawat mobil yang baik, apa yang tidak boleh dilakukan pada mobil, dan komponen komponen penting pada mobil kamu. Salah satu system yang sering sekali digunakan dan rentan terhadap masalah adalah AC mobil.
System AC mobil memiliki banyak komponen penting, salah satunya ekspansion valve atau katup ekspansi. Mungkin kamu agak asing dengan istilah yang satu ini. Supaya lebih tau, berikut penjelasan mengenai katup ekspansi, untuk menambah referensi kamu
Katup ekspansi jika berdasarkan sirkulasi refrigeran berada setelah receiver atau dryer dan sebelum evaporator. Freon akan melewati katup ekspansi ini terlebih dahulu baru kemudian menuju evaporator. Katup ekspansi merupakan sebuah komponen pada AC mobil yang memiliki fungsi mengubah freon dari cair menjadi gas. Pada proses ini tekanan cairan yang tinggi akan diturunkan dari ekspansi. Selain itu katup ekspansi juga memiliki beberapa fungsi lainnya seperti dibawah ini:
Mengatur Freon Yang Masuk Ke Evaporator
Katup ekspansi memiliki fungsi yang penting pada AC mobil, seperti mengatur seberapa banyak freon yang akan disalurkan menuju Evaporator. Jumlah freon yang akan disalurkan ke evaporator ini akan disesuaikan dengan beban pendinginan AC. Katup ekspansi akan mengabutkan freon dalam jumlah yang bergantung pada sensor panas dalam komponen sensing tube. Apabila sensor panas ini derajatnya semakin tinggi, maka freon yang harus disalurkan oleh katup ekspansi ini harus semakin banyak jumlahnya.
Mendinginkan Suhu Freon
Fungsi katup ekspansi berikutnya pada AC mobil adalah berperan dalam proses pendinginan suhu pada freon. Komponen ini akan membuat freon mengalami penurunan suhu, sehingga bisa disalurkan dan menyebar dan akan membuat udara di kabin mobil kamu terasa sejuk. Katup ekspansi ini juga mampu menurunkan tekanan freon AC mobil hingga suhu -30 derajat Celcius. Hal ini berfungsi untuk mempersiapkan udara dingin sesuai dengan suhu yang disetel pada AC. Proses pendinginan freon pada AC mobil tergantung pada cara kerja dari katup ekspansi ini itu sendiri
Menurunkan Tekanan Freon
Terakhir, katup ekspansi juga berfungsi untuk menurunkan tekanan freon AC mobil kamu. Pada awalnya proses produksi freon berasal dari kompresor. Selanjutnya, komponen katup ekspansi ini bertugas untuk membantu dalam mengabutkan freon agar tekanannya menurun. Tujuan tekanan pengabutan tekanan freon pada katup ekaspansi adalah membuat proses pendinginan yang akan dilakukan di evaporator menjadi lebih efektif. Selanjutnya, AC mobil bisa menghasilkan udara dingin sesuai permintaan dan menyalurkannya ke dalam ruangan.
Selain mengetahui fungsi katup ekspansi, kamu sebaiknya juga tau macam macam bentuk katup ekaspansi. Katub ekspansi ini memiliki tiga bentuk yaitu kotak atau persegi, dan berbentuk pipa kapiler. Kendaaarn modern saat ini biasanya menggunakan jenis katup ekspansi kotak. Katup ekspansi tipe kotak menggunakan sensor suhu dan tekanan dalam mengatur banyak sedikitnya refrigerant atau freon yang mengalir dari katup ekspansi menuju evaporator.
Sedangkan Katup Ekspansi Tipe Pipa Kapiler, Merupakan salah satu jenis katup ekspansi yang mana terdapat heat sensing tube untuk mengukur suhu atau temperatur freon yang keluar dari evaporator. Proses kerjanya, panas yang diterima oleh heat sensing tube akan digunakan untuk mengatur banyak sedikitnya freon yang disalurkan oleh katup ekspansi menuju ke evaporator.
Ekspansi Valve AC Mobil – Dalam dunia otomotif, khususnya pada kendaraan roda empat, sistem pendinginan udara menjadi salah satu hal yang tak terpisahkan. Mesin mobil beroperasi memerlukan suhu yang terjaga agar kinerjanya optimal dan tidak mengalami overheating.
Salah satu komponen ac mobil yang menjadi bagian paling penting dari sistem pendinginan ini adalah ekspansi valve ac mobil. Komponen ini mungkin terdengar asing bagi banyak orang, tetapi sebenarnya memiliki peran besar dalam menjaga kinerja sistem AC pada mobil.
Daftar harga expansi ekspansi valve ac terbaru Desember 2024
Expansi Ekspansi Valve AC Mobil Depan Toyota Avanza, Rush dan Daihatsu Xenia, Terios Merk : Denso Asli/ Original (New/Baru)
Expansi Ekspansi Valve AC Mobil Chevrolet Opel Blazer Montera (New/Baru)
Expansi Ekspansi Valve AC Mobil Depan Chevrolet Captiva Generasi 1 - New - Baru
Expansi Ekspansi Valve AC Mobil Proton Exora - New - Baru
Expansi Ekspansi Valve Belakang AC Mobil Hyundai Trajet (New/Baru)
Expansi Ekspansi Valve Depan AC Mobil Hyundai Trajet (New/Baru)
Doktermobil.co.id kali ini akan menjelaskan cara kerja katup ekspansi AC mobil yang perlu Kamu ketahui nih. Penasaran apa saja, yuk simak ulasannya di bawah ini ya!
Apakah Kamu pernah berpikir bagaimana AC mobil Kamu bekerja dengan baik, memberikan kesejukan yang menyegarkan saat berkendara di tengah hari yang panas?
Fungsi Ekspansi Valve AC Mobil yang sangat Penting
Salah satu fungsi katup expansi adalah untuk mendinginkan suhu refrigerant atau freon. Proses ini terjadi melalui penurunan suhu freon, sehingga udara yang disalurkan ke dalam kabin mobil menjadi lebih dingin dan menyegarkan. Dengan bantuan ekspansi valve ac mobil, suhu freon dapat diturunkan hingga mencapai -30 derajat Celsius. Ini memungkinkan udara dingin dapat dihasilkan sesuai dengan suhu yang diinginkan dalam kabin mobil.
Fungsi katup ekspansi ac juga berperan dalam menentukan jumlah freon yang akan disalurkan menuju ke evaporator. Berapa banyak freon yang dikeluarkan oleh ekspansi valve ac mobil akan disesuaikan dengan suhu dingin AC mobil. Sensor panas dalam komponen sensing tube akan mempengaruhi jumlah freon yang diabutkan. Semakin tinggi suhu yang terdeteksi oleh sensor, maka semakin banyak jumlah freon yang akan disalurkan.
Fungsi katup ekspansi ac adalah untuk menurunkan tekanan suhu freon. Freon diproduksi oleh kompresor dengan tekanan tinggi. Selain itu, ekspansi valve ac mobil bertugas untuk mengabutkan freon agar tekanan turun. Pengurangan tekanan ini membantu dalam menjalankan proses pendinginan di evaporator dengan lebih efisien. Dengan begitu, AC mampu mengeluarkan udara dingin sesuai dengan tingkat kedinginan yang di inginkan lalu dihembuskan ke dalam kabin.
Ekspansi AC Mobil Mampet
Ada beberapa penyebab umum dari masalah ekspansi AC mobil yang mampet, serta memberikan solusi praktis yang dapat membantu Kamu mengatasi masalah ini dengan mudah.
Peran Katup Ekspansi dalam Sistem AC Mobil
Katup ekspansi berfungsi sebagai pengatur aliran freon cair dari kondensor ke evaporator. Fungsinya mirip dengan keran air yang mengatur aliran air.
Ketika cairan freon melewati katup ekspansi, tekanan turun tajam, dan suhunya pun ikut turun. Inilah mengapa pada titik ini, freon berubah menjadi campuran cairan dan gas.
Cairan freon yang telah didinginkan kemudian akan mengalir ke evaporator.
Evaporator adalah unit yang berada di dalam kabin mobil. Di sinilah cairan freon berubah menjadi gas lagi.
Pada tahap ini, udara dari luar akan melewati evaporator, dan panasnya akan menyerap ke dalam gas freon.
Akibatnya, udara di dalam kabin menjadi lebih dingin. Udara dingin tersebut kemudian akan didistribusikan ke seluruh bagian kabin mobil melalui kipas blower.
Siklus refrigerasi ini berulang secara terus-menerus selama AC mobil dihidupkan.
Gas freon yang telah menyerap panas dari dalam kabin akan kembali ke kompresor untuk dipampatkan kembali menjadi gas yang panas.
Selanjutnya, gas freon ini akan bergerak melalui katup ekspansi, mendingin, dan kembali ke evaporator untuk proses pendinginan berlanjut.